Jumat, 28 Maret 2008

S I L A B U S

Nama Sekolah : SMA ...........................

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : X

Semester : 2

Standar Kompetensi : 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat

3.1 Mendeskripsikan konsep keaneka- ragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan pengamatan

Konsep keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem

· Keanekaragaman gen

· Keanekaragaman jenis

· Keanekaragaman ekosistem

· Melakukan pengamatan keanekaragaman makhluk hidup di lingkungan sekitarnya dan mengelompokkan sesuai jenisnya masing-masing*).

· Mengelompokkan tumbuhan yang sama jenisnya dan menemukan keanekaragaman pada satu jenis tumbuhan, seperti ukuran daun, warna bunga, tinggi pohon dll. dari tumbuhan yang diamati.

· Mengidentifikasi jenis organisme khas daerah/wilayah *) seperti salak condet (DKI Jakarta), salak pondoh (DI Yogyakarta), Butun dan Ketapang (wilayah pesisir pantai) lingkungan sekitar tempat tinggal dan mendeskripsikan keanekaragaman gennya.

*) Dapat dinamkkan ciri khas kekayaan ekosistem daerah/ wilayah masing-masing.

· Melakukan kajian dari gambar-gambar/foto/film berbagai ekosistem dan daerah persebarannya di dunia/Indonesia menemukan konsep dasar keanekargaman ekosistem.

· Mengidentifikasi ekosistem khas yang ada dilingkungan sekitar*) seperti ekosistem tanah gambut, ekosistem rawa, ekosistem kolam, ekosistem padang rumput dll, meliputi komponen biotik dan abiotiknya.

· Melakukan kajian akibat yang mungkin ditimbulkan oleh perubahan pada jumlah dan jenis keanekaragaman makhluk hidup terhadap keseimbangan ekosistem

*) Dapat dinampakkan kekayaan ekosistem daerah/wilayah masing-masing.

· Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup.

· Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman.

· Mendiskripsi jenis organisme khas daaerah/wilayah.

· Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

· Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.

· Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem.

· Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan .

· Menganalisis kemungkinan yang terjadi akibat perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

.

.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester.

Bentuk iinstrumen

Produk pengamatan sikap, tes pilihan ganda, dan tes uraian.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, ulangan harian, ulangan akhir semester.

Bentuk iinstrumen:

Produk pengamatan sikap, tes pilihan ganda, dan tes uraian.

2x45’

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan, lingkungan sekitar.

Alat:

Kaca pembesar, OHP/Komputer, LCD.

Bahan:

LKS, bahan presentasi.

Sumber:

Buku acuan yang relevan, lingkungan sekitar.

Alat:

Kaca pembesar, OHP/Komputer, LCD, VCD/CD player.

Bahan:

LKS, bahan presentasi, gambar/foto/film berbagai ekosistem.

3.2 Mengkomunikasi-kan keanekaraga-man hayati Indoneia, dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam

· Keanekaragaman hayati Indonesia

· Mendata dengan membuat tabel keanekaragaman hewan, tumbuhan dan mikroorganisme khas biogeo-grafi Indonesia dan pemanfaatan-nya.dari berbagai sumber literatur.

· Menganalisis berdasarkan data organisme yang diperoleh dan mengelompokkannya menjadi organisme yang tidak bernasalah dan bermasalah karena langka, mendekati punah, atau sudah punah yang menjadi kekayaan Indonesia.

· Menghimpun data kelompok dan melakukan diskusi kelas dari data yang diperoleh tentang keaneka-ragaman hayati Indonesia dan cara-cara mengembangkannya.

· Menjelaskan pola sebaran hewan/tumuhan Indonesia

· Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya. berdasarkan biogeografinya.

· Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan Indonesia.

· Menjelaskan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori bermasalah.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan sikap, tes pilihan ganda, dan tes uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

OHP/Komputer, LCD.

Bahan:

LKS, bahan presentasi, peta biogeografi dunia dan Indonesia., Gambar /film/foto berbagai jenis hewan dan tumbuhan Indonesia.

· Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma nutfah

· Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara in-situ dan ex-situ.

· Melakukan kajian literatur/ menyaksikan VCD tentang hujan tropis Indonesia menemukan kekhasan, ciri-ciri, fungsinya dan masalah yang terjadi.

· Menganalisis dampak pertanian monokultur terhadap keanekaragaman hayati .

· Menggali informasi dari berbagai literatur tentang usaha pelestarian keanekaragaman di Indonesia serta kendalanya

· Menunjukkan ciri khas hutan hujan tropis Indonesia.

· Menemukan permasalahan yang terjadi pada hutan hujan tropis Indonesia dan pemecahan masalahnya.

· Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan.

· Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Jenis tagihan:

Tugas Individu, ulangan harian, ulangan tengah semester, kuis.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, dan tes uraian uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

OHP/Komputer, LCD, VCD/CD player.

Bahan:

LKS, bahan presentasi,

VCD/CD hutan hujan tropis Indonesia, gambar/foto pertanian monokultur, pelestarian in-situ/ex-situ.

3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Plantae

· Ciri-ciri umum plantae

· Tumbuhan lumut

· Menggunakan contoh tumbuhan yang dibawa siswa (lumut, paku, tumbuhan biji) menemukan ciri-ciri umum plantae dan ciri-ciri tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji dari hasil pengamatan.

· Menemukan dasar pengelompokkan tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji.

· Melakukan studi literatur menemukan penggolongan aneka tumbuhan pada tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji.

· Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.

· Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.

· Mengklasifikasi tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

OHP/komputer, LCD, Kaca pembesar, pisau, centong, cangkul.

Bahan:

LKS, Bahan presentasi,

berbagai jenis tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji.

· Tumbuhan paku

· Tumbuhan biji (Spermatophyta).

· Mengindentifikasi alat dan cara reproduksi lumut, paku dan tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae).

· Membuat charta daur hidup dari tumbuhan lumut, paku dan biji melalui kerja kelompok.

· Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.

· Menjelaskan siklus hidup tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan biji.

Jenis tagihan:

Tugas tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semster.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

OHP/Komputer/

LCD, Kaca pembesar, pisau, centong.

Bahan:

LKS, bahan presentasi

Berbagai jenis tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji.

· Peranan plantae bagi kelangsungan hidup di bumi.

· Menggali informasi nama-nama daerah tanaman yang tumbuh di lingkungan sekitarnya, peran dan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar (misalnya tanaman obat, peneduh, penghasil getah, bumbu masak dll).

· Membuat tabel hasil penggalian informasi pemanfaatan plantae di lingkungan masyarakat sesuai pengamatannya.

· Menjelaskan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungan

· Memberikan contoh plantae Indonesia yang memiliki nilai tinggi untuk berbagai kebutuhan.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semster.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan, lingkungan sekitar.

Alat:

OHP/Komputer, LCD.

Bahan:

LKS, bahan presentasi

Berbagai jenis tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji.

3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia Hewan dan peranannya bagi kehidupan

Animalia

· Ciri-ciri umum Animalia

- Invertebrata

- Peranan invertebrata bagi kehidupan

· Melakukan pengamatan gambar/ VCD berbagai hewan, menemukan ciri-ciri animalia.

· Melakukan kajian literatur tentang ciri-ciri setiap filum dalam kingdom animalia.

· Mengidentifikasi hewan invertebrata, seperti insekta, moluska dll. *), dengan kunci determinasi sederhana.

· Menggali informasi dengan membuat tabel data tentang peranan invertebrata bagi kehidupan.

*) Dapat dinampakkan potensi kekayaan invertebrata khas wilayah/daerahnya.

· Menjelaskan ciri-ciri umum animalia.

· Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia.

· Menyusun kunci determinasi sederhana hewan invertebrata.

· Membuat data berbagai spesies hewan invertebrata dari berbagai golongan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Jenis tagihan:

Tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

4X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

CD/VCD player, alat-alat bedah, papan bedah, OHP/Komputer, LCD.

Bahan:

LKS, kunci determinasi sederhana invertebrata, bahan presentasi, hewan invertebrata.

- Hewan Vertebrata.

- Peranan Vertebrata dalam kehidupan.

· Melakukan pengamatan morpologi, anatomi berbagai hewan vertebrata diperbandingkan.

· Melakukan kajian dari berbagai sumber membuat tabel pemanfaatan berbagai hewan vertebrata *) dari berbagai golongan dalam kehidupan.

*) Dapat dibelajarkan kekhasan pemanfaatan spesies hewan vertebrata khas wilayah/daerah setempat.

· Mengidentifikasi ciri-ciri morpologi, anatomi berbagai hewan vertebrata.

· Membedakan struktur anatomi hewan vertebrata dari berbagai golongan.

· Menyusun tabel berbagai hewan vertebrata yang bermanfaat bagi kehidupan.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

CD/VCD player, alat-alat bedah, papan bedah, OHP/Komputer, LCD.

Bahan:

LKS, berbagai hewan vertebrata , gambar/foto/CD/VCD morfologi-anatomi vertebrata, bahan presentasi.


Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator

Penilaian

Alokasi

Waktu

(menit)

Sumber/

Bahan/Alat

4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta peman-faatan komponen ekosistem bagi kehidupan

· Komponen ekosistem

· Aliran energi

· Melakukan pengamatan ekosistem di lingkungan sekitarnya dan mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun ekosistem, seperti terumbu karang, hutan bakau, rawa dll. *).

· Menganalisis hubungan antara komponen biotik dan abiotik serta hubungan antara biotik dan biotik dalam ekosistenm yang diamati.

· Menganalisis kemungkinan diperolehnya keseimbangan/ ketidakseimbangan lingkungan karena rusaknya atau terganggu-nya salah satu komponen ekosistem yang diamati dan mengganggu aliran energi.

· Mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan berkaitan dengan pemulihan ketidakseimbangan lingkungan.

· Melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah dan di sekitar sekolah sebagai hasil introspeksi diri atas peranan diri terhadap lingkungan.

· Melakukan penananam pohon di lingkungan sekolah dan di sekitar sekolh sebagai hasil refleksi diri terhadap lingkungan.

*) Dapat dikenalkan kekhasan ekosistem daerah/wilayahnya masing-masing.

· Menganalisis komponen penyusun ekosistem tertentu.

· Mendeskripsikan hubungan antara komponen biotik dan abiotik, serta biotik dan biotik lainnya

· Menganalisis terjadinya ketidakseimbangan ekosistem

· Menjelaskan mekanisme aliran energi pada ekosistem.

· Menjelaskan faktor-faktor pendukung terjadinya keseimbangan ekosistem.

· Menanam pohon di lingkungan sekolah dengan penugasan terstruktur.

· Menilai kondisi ekosistem lingkungan sekolah.

Jenis tagihan:

Tugas mandiri, Tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, kuis, tes pilihan ganda dan tes uraian.

2 X 45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan, lingkungan sekitar.

Alat:

Cangkul, sekop, sendok semen, linggis.

Bahan:

LKS, berbagai jenis tanaman stek/cangkok.

· Daur biogeokimia.

· Melakukan kajian literatur menemukan berbagai siklus biogeokimia dalam ekosistem.

· Membuat charta berbagai daur biogeokimia, seperti daur air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor dll.

· Diskusi tentang siklus biogeokimia dan pentingnya peran mikroorganisme/organisme dalam siklus tersebut

· Menjelaskan daur biogeokimia, seperti air, karbon, nitrogen, sulfur, posfor.

· Menjelaskan peran mikroorganisme/organisme dalam berbagai daur biogeokimia.

Jenis tagihan:

Tugas kelompok, ulangan harian, ulangan tengah semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan sikap, kuis, tes pilihan ganda dan tes uraian

2 X 45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan, lingkungan sekitar.

Alat:

OHP/komputer, LCD.

Bahan:

LKS, bahan presentasi, charta daur biogeokimia.

4.2 Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan

Kegiatan manusia dan masalah lingkungan

· Perusakan lingkungan

· Melakukan studi dari berbagai laporan media mengenai perusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitar , seperti rusaknya terumbu karang, rusaknya hutan bakau, rusaknya hutan dekat pemukiman dll.*)

· Mendiskusikan secara kelompok menemukan faktor penyebab terjadinya perusakan dan mengusulkan alternatif pemecahan masalah.

*) Disesuaikan dengan masalah kerusakan lingkungan di wilayah/ daerahnya masing-masing.

· Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan.

· Membuat usulan alternatif pemecahan temuan masalah kerusakan lingkungan.

· Menilai kondisi masalah lingkungan daerah/wilayah tertentu.

Jenis tagihan:

Tugas mandiri, tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan harian, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

OHP/komputer, LCD, tabung reaksi,

gela kimia rak tabung reaksi.

Bahan:

LKS, bahan presentasi, air, ikan, metilyn blue, deterjen/asap rokok.

· Pencemaran lingkungan

· Melakukan percobaan polusi air/ udara menemukan pengaruh polutan terhadap kelangsungan kehidupan makhluk hidup melalui kerja kelompok.

· Mendiskusikan pengaruh bahan polutan terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup.

· Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah lingkungan.

· Memberikan contoh bahan-bahan polutan.

· Menjelaskan dampak suatu bahan polutan terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup.

· Pelestarian lingkungan

· Melakukan kajian/diskusi melalui literatur/wacana menemukan cara-cara/usaha-usaha dan perilaku beretika lingkungan.

· Membuat usulan rencana perbaikan/pelestarian lingkungan rumah masing-masing melalui penugasan berstruktur.

· Menjelaskan tentang hidup beretika lingkungan.

· Mengenal cara-cara perbaikan/ pelestarian lingkungan

Jenis tagihan:

Tugas individu berstruktur, ulangan harian, ulangan akhir semester.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2X45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan, lingkungan rumah.

Alat:

OHP/komputer, LCD.

Bahan:

LKS, bahan presentasi

4.3 Mengana-lisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah

· Limbah dan daur ulang

- Jenis-jenis limbah

· Mendata limbah rumah tangga masing-masing selama 2 hari terakhir dan mengelompokkannya menjadi limbah organik dan anorganik melalui penugasan.

· Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber literatur/koran/ majalah dll. tentang limbah golongan B3 (berbahaya).

· Melakukan diskusi kelas tentang jenis-jenis limbah.

· Menilai perilaku anggota masyarakat terhadap penanganan limbah melalui pengamatan dengan penugasan.

· Menjelaskan jenis-jenis limbah.

· Mengklasifikasi limbah organik dan anorganik.

· Menjelaskan jenis limbah bahan beracun berbahaya (limbah B3)

· Mengidentifikasi jenis limbah yang mungkin dapat di daur ulang.

Jenis tagihan:

Tugas individu, tugas kelompok, ulangan.

Bentuk instrumen:

Produk (laporan data hasil identifikasi jenis limbah di rumah dan lingkungan), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2 X 45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan, rumah, lingkungan sekolah/rumah.

Alat:

OHP/komputer, LCD.

Bahan:

LKS, bahan presentasi, koran/ majalah, gambar-gambar/foto-foto.

4.4 Membuat produk daur ulang limbah

· Mendesain produk

· Memilih alat dan bahan

· Membuat produk

· Mendesain produk daur ulang sederhana melalui tugas rumah tidak berstruktur.

· Memilih dan menentukan bahan yang akan dimanfaatkan sebagai produk daur ulang.

· Menentukan alat-alat yang akan digunakan.

· Membuat produk daur ulang di sekolah.

· Mendesain produk daur ulang.

· Memilih bahan limbah untuk daur ulang.

· Mempersiapkan alat dan bahan sesuai keperluan yang direncanakan.

· Membuat produk baru yang berguna dari bahan limbah.

Jenis tagihan:

Tugas individu, unjuk kerja.

Bentuk instrumen:

Produk pengamatan unjuk kerja dan pengamatan sikap.

2 X 45’

Sumber:

Buku acuan yang relevan.

Alat:

Sesuai kebutuhan siswa masing-masing.

Bahan:

Sesuai kebutuhan siswa masing-masing.


Tidak ada komentar: